Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Bertahan dari Dinginnya Eropa

Bagi yang sudah pernah tinggal di negara empat musim sebelumnya, tentu tahu bagaimana rasanya suhu 7 derajat Celcius saat musim gugur atau -5 derajat saat musim dingin. Panas untuk bule hampir sama dengan dingin untuk orang-orang tropis seperti kita. Bagi para bule, suhu 25 derajat dengan matahari yang terik sudah cukup membuat mereka nyaris telanjang. Begitu pula dengan kita, suhu 7 derajat dengan kondisi mendung dan berangin, sudah pasti membuat kita nyaris menutup seluruh anggota tubuh karena kedinginan.  Pertama kali mempersiapkan diri akan tinggal di Eropa, saya sempat melihat prakiraan cuaca jika saya tiba disini. Saat itu baru masuk musim semi yang katanya mulai hangat dengan suhu maksimum 7 derajat di siang hari. Karena belum tahu dinginnya 7 derajat itu seperti apa, jadinya saya hanya menyiapkan mantel tebal dan pakaian ala kadarnya. Sempat juga mencari tahu gaya berpakaian orang saat musim semi yang kelihatannya santai dan sudah bisa pakai flat shoes kemana-mana. Fak

Menjalin Hubungan Baik dengan Keluarga Angkat

Tiap keluarga angkat atau host family memang tidak sama. Ada yang sangat bersahabat, ada yang penuh aturan, ada yang cerewet, atau ada juga yang terlalu perfeksionis dan mengekang. Meski kita tidak tahu bagaimana sifat asli host family sebelum berangkat, namun sejatinya tidak ada host family yang sempurna.  Host family adalah keluarga baru sekaligus ibarat perusahaan untuk kita. Tidak ada salahnya menjalin hubungan baik dengan mereka selama kita tinggal di rumahnya.  Tinggal di rumah orang lain memang tidak bisa secuek di rumah sendiri. Selalu ingat, kita adalah au pair yang bertukar pengalaman tempat tinggal untuk membantu melakukan beberapa pekerjaan dasar di rumah mereka. Ada baiknya kita tetap selalu bersikap baik di rumah keluarga angkat dan berusaha menjalin hubungan baik dengan mereka. What to do? Dare to speak! Ini permasalahan utama mengapa saya sering miskomunikasi dengan keluarga yang sekarang. Dari yang malu, banyak pikir, atau malah malas b