Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Jadi Au Pair di Usia 20-an

Jauh dari rumah, keluarga dan teman dekat, bukanlah hal yang menyenangkan. Belum lagi tugas harian yang cukup menjenuhkan; bangun pagi menyiapkan sarapan, bersih-bersih rumah, hingga mesti menjaga anak orang di malam minggu. Tapi hey, bukankah jalan-jalan ke Eropa adalah impian banyak orang di dunia? Apa saja jalan mu menuju Eropa kalau bukan karena sekolah, bekerja, ikut keluarga, jalan-jalan, volunteering , dan...menjadi au pair? Seperti penjelasan dari Wikipedia, au pair adalah asisten rumah tangga dari negara asing yang bekerja dan tinggal di rumah keluarga angkat. Normalnya, au pair berbagi tanggung jawab keluarga dengan menjaga anak-anak mereka, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan memperoleh uang saku setiap bulannya. Salah satu syarat menjadi au pair sendiri adalah anak-anak muda berusia 18-30 tahun. Walaupun au pair adalah pekerjaan yang tidak cocok untuk semua orang, namun menjadi au pair adalah pengalaman yang harus kamu coba di usia 20-an mu.

Pencarian Keluarga Angkat Au Pair Tahun Kedua

Empat bulan sebelum masa kontrak kerja di Belgia habis, saya memang 70% sudah yakin akan mencari keluarga baru di negara lain lagi. Setelah Belgia, saya sudah berniat sekali melanjutkan program au pair ke Prancis di tahun kedua. Bahkan saya juga sudah menghubungi keluarga di Indonesia untuk segera mengirimkan ijazah dan akte kelahiran ke Belgia karena rencananya saya tidak akan pulang dulu ke Indonesia. Walaupun 70% sudah yakin akan jadi au pair lagi, namun sejujurnya saya belum yakin apakah akan langsung pindah dari Belgia, ataukah pulang dulu ke Indonesia lalu mengurus visa baru disana. Yang saya malas kalau pulang dulu ke Indonesia, tentunya proses mengurus visa yang agak bertele-tele karena mesti ke Jakarta dulu dari Palembang. Berbeda halnya jika saya mengurus visa langsung dari Belgia yang jarak kota ke kotanya tidaklah terlalu jauh dan lama. Tinggal naik kereta dan metro yang hanya menghabiskan ongkos €15, saya sudah sampai di Brussels untuk mengantarkan aplikasi d