Langsung ke konten utama

Menengok Harga Tur Pariwisata di Islandia


Meneruskan kembali cerita saya di Reykjavík, tidak lengkap rasanya membahas Islandia tanpa embel-embel Aurora Borealis. Selain memiliki keindahan alam yang dramatis, Islandia juga adalah satu tempat terbaik memburu aurora saat musim dingin. Tapi apakah semudah itu melihat aurora di Reyjkjavík?

Di daftar What Should I Do Before Dying saya sudah menuliskan "melihat Aurora Borealis" lima tahun silam, jika ada kesempatan liburan di Eropa. Harapan pun saya gantung tinggi-tinggi saat memutuskan liburan ke Reykjavík November tahun lalu. Selanjutnya, saya mulai mencari info bagaimana cara bisa memburu si aurora di Islandia.

Meskipun memiliki pemandangan yang indah, namun untuk mengeksplor keindahan Islandia tidak bisa hanya di satu tempat semisal Reykjavík. Banyak tur pariwisata di Islandia dirancang bagi pecinta alam untuk mengeksplor tempat-tempat terbaik yang jauh dari pusat kota. Mengunjungi tempat ini pun biasanya tidak bisa satu atau dua hari, serta biaya yang dibutuhkan juga tidak murah.

Selain ikut tur, sebenarnya bisa saja kita menyewa mobil lalu mengemudi sendiri ke tempat yang lebih jauh. Namun tentu saja akan lebih baik kalau bepergian bersama teman atau keluarga, jadi biaya sewa mobil bisa dibagi rata. Sayangnya karena saya sendirian, hanya punya waktu dua hari pula, mau tidak mau harus menyerah dengan ikut tur.

Di Reykjavík, selain tur melihat aurora, banyak juga tur yang menawarkan pariwisata lain seperti melihat paus atau burung puffin, tur seharian ke Golden Circle, tiket masuk ke Blue Lagoon, ataupun sekedar wisata kuliner khas Islandia. Ada dua website agensi yang direkomendasikan, Special Tours Getaway to Iceland, dan Reykjavík Excursion.

Karena tidak terlalu tertarik dengan Blue Lagoonsendirian pulasaya memutuskan untuk fokus ke auora saja. Ada dua alternatif melihat aurora yang ditawarkan pihak agensi; lewat darat dengan menggunakan bus, ataupun via laut dengan menggunakan kapal.

Harga mengikuti tur aurora dengan bus dan kapal juga berbeda. Northern Light by Boat di Special Tours berlangsung selama 2-2,5 jam, dipatok harga 9900 ISK atau 82€. Sementara jika berminat melihat aurora dengan menggunakan bus, bisa dipesan lewat agensi Reykjavík Excursion seharga 6400ISK atau 53€.

Saya melihat kedua agen pariwisata ini adalah yang paling terkenal di Islandia. Selain bisa melihat aurora via darat atau laut, Reykjavik Excursion juga menyediakan banyak paket tur kombinasi tergantung dengan musim. Dibandingkan dengan Special Tours, tur aurora menggunakan kapal di Reykjavík Excursion dipatok dengan harga yang lebih tinggi, 11.900 ISK atau 96€. Dih!

Jika tertarik melihat paus di lautan Reykjavík, sila merogoh kocek 9900 ISK untuk 3-3,5 jam tur. Atau bisa juga mengikuti tur seharian The Golden Circle seharga 10.500 ISK atau 87€ dimulai dari mengunjungi pusat geotermal di Strokkur, hingga ke Gullfoss (Golden Falls) yang bisa menyembur dari tanah hingga ketinggian 32 m.

Karena Aurora Borealis dan kemunculan paus adalah hal yang alami dan tidak bisa diprediksi, pihak agensi tur biasanya tetap akan memberikan jaminan uang kembali kalau seandainya tur terpaksa dibatalkan karena keadaan cuaca. Special Tours juga memberikan kesempatan mengganti tiket yang sudah dibeli dengan voucher makan 3-course di Kopar, salah satu restoran terbaik di downtown.

Satu lagi, karena tiket tur termasuk mahal, pihak agensi juga memberikan kesempatan kepada pelanggan yang sudah ikut tur namun tidak terlihat aurora atau paus, untuk ikut lagi di tur-tur selanjutnya. Jadi, tiket mahal yang sudah dibeli tidak hanya sah hari itu saja. Kapan pun, jika ada kesempatan kembali lagi ke Islandia, kita bisa ikut lagi tur mereka dengan hanya menunjukkan kode booking. Even for the next 5 years!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bule Ketemu Online, Bisakah Serius?

( PERHATIAN!!! SAYA BANYAK SEKALI MENERIMA TESTIMONIALS SOAL COWOK-COWOK DARI INGGRIS YANG MEMINTA ALAMAT SI CEWEK YANG DIKENAL VIA ONLINE. FYI , HAMPIR SEMUA MODUS PENIPUAN SEPERTI INI BERASAL DARI INGGRIS DAN AMERIKA! JANGAN PERNAH TERTIPU KEMASAN KULIT PUTIHNYA, KARENA BISA JADI YANG KALIAN AJAK CHATTING -AN ATAU VIDEO CALL -AN ITU ADALAH PENIPU !! JANGAN PERNAH BERI DATA DIRI SEPERTI NAMA LENGKAP, ALAMAT, SERTA NOMOR IDENTITAS ATAU KARTU KREDIT KE ORANG-ORANG ASING LEWAT DUNIA DIGITAL! BE SMART, BE AWARE, AND PLEASE JANGAN DULU BAPERAN KALO ADA YANG MENGAJAK NIKAH PADAHAL BARU SEMINGGU KENAL!!!) Selain berniat jadi au pair, ternyata blog saya banyak dikunjungi oleh cewek-cewek Indonesia yang ingin pacaran atau sedang dekat dengan bule. Gara-gara tulisan tentang cowok Eropa dan cowok Skandinavia , banyak pembaca blog yang mengirim surel ke saya dan curhat masalah cintanya dengan si bule. Aduh, padahal saya jauh dari kata "ahli" masalah cinta-cintaan. Saya sebetu

Mempelajari Karakter Para Cowok di Tiap Bagian Eropa

*I talk a lot about European boys in this blog, but seriously, this is always the hottest topic for girls! ;) Oke, salahkan pengalaman saya yang jadi serial dater  selama tinggal di Eropa. Tapi gara-gara pengalaman ini, saya juga bisa bertemu banyak orang baru sekalian mempelajari karakter mereka. Cowok-cowok yang saya temui ini juga tidak semuanya saya kencani. Beberapa dari mereka saya kenal saat workshop, festival, ataupun dari teman. Beruntung sekali, banyak juga teman-teman cewek yang mau menceritakan pengalamannya saat berkencan dari cowok ini, cowok itu, and all of them have wrapped up neatly in my head! Secara umum, tulisan yang saya ceritakan disini murni hasil pengalaman pribadi, pengalaman teman, ataupun si cowok yang menilai bangsanya secara langsung. Letak geografis Eropanya mungkin sedikit rancu, tapi saya mengelompokkan mereka berdasarkan jarak negara dan karakter yang saling berdekatan. Kita semua benci stereotipe, tapi walau bagaimana pun kita tetaplah bagi

7 Kebiasaan Makan Keluarga Eropa

Tiga tahun tinggal di Eropa dengan keluarga angkat, saya jadi paham bagaimana elegan dan intimnya cara makan mereka. Bagi para keluarga ini, meja makan tidak hanya tempat untuk menyantap makanan, tapi juga ajang bertukar informasi para anggota keluarga dan pembelajaran bagi anak-anak mereka. Selain table manner , orang Eropa juga sangat perhatian terhadap nilai gizi yang terkandung di suatu makanan hingga hanya makan makanan berkualitas tinggi. Berbeda dengan orang Indonesia yang menjadikan meja makan hanya sebagai tempat menaruh makanan, membuka tudung saji saat akan disantap, lalu pergi ke ruang nonton sambil makan. Selama tinggal dengan banyak macam keluarga angkat, tidak hanya nilai gizi yang saya pelajari dari mereka, tapi juga kebiasaan makan orang Eropa yang sebenarnya sangat sederhana dan tidak berlebihan. Dari kebiasaan makan mereka ini juga, saya bisa menyimpulkan mengapa orang-orang di benua ini awet tua alias tetap sehat menginjak usia di atas 70-an. Kuncinya, pola

Guide Untuk Para Calon Au Pair

Kepada para pembaca blog saya yang tertarik menjadi au pair, terima kasih! Karena banyaknya surel dan pertanyaan tentang au pair, saya merasa perlu membuat satu postingan lain demi menjawab rasa penasaran pembaca. Mungkin juga kalian tertarik untuk membaca hal-hal yang harus diketahui sebelum memutuskan jadi au pair  ataupun tips seputar au pair ? Atau mungkin juga merasa tertantang untuk jadi au pair di usia 20an, baca juga cerita saya disini . Saya tidak akan membahas apa itu au pair ataupun tugas-tugasnya, karena yang membaca postingan ini saya percaya sudah berminat menjadi au pair dan minimal tahu sedikit. Meskipun sudah ada minat keluar negeri dan menjadi au pair, banyak juga yang masih bingung harus mulai dari mana. Ada juga pertanyaan apakah mesti pakai agen atau tidak, hingga pertanyaan soal negara mana saja yang memungkinkan peluang kerja atau kuliah setelah masa au pair selesai. Oke, tenang! Saya mencoba menjabarkan lagi hal yang saya tahu demi menjawab rasa penasar

First Time Au Pair, Ke Negara Mana?

Saya ingat betul ketika pertama kali membuat profil di Aupair World, saya begitu excited memilih banyak negara yang dituju tanpa pikir panjang. Tujuan utama saya saat itu adalah Selandia Baru, salah satu negara impian untuk bisa tinggal. Beberapa pesan pun saya kirimkan ke host family di Selandia Baru karena siapa tahu mimpi saya untuk bisa tinggal disana sebentar lagi terwujud. Sangat sedikit  host family dari sana saat itu, jadi saya kirimkan saja aplikasi ke semua profil keluarga yang ada. Sayangnya, semua menolak tanpa alasan. Hingga suatu hari, saya menerima penolakan dari salah satu keluarga yang mengatakan kalau orang Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Selandia Baru. Duhh! Dari sana akhirnya saya lebih teliti lagi membaca satu per satu regulasi negara yang memungkinkan bagi pemegang paspor Indonesia. Sebelum memutuskan memilih negara tujuan, berikut adalah daftar negara yang menerima au pair dari Indonesia; Australia (lewat Working Holiday Visa ) Austria Amerika