Langsung ke konten utama

Jadi Au Pair ke Amerika? Bisa!


Dari dulu saya tidak pernah berani merekomendasikan Amerika Serikat sebagai negara tujuan au pair Indonesia karena syarat visanya yang tidak mudah. Selain itu, saya juga jarang sekali mendengar ada au pair Indonesia yang datang langsung dari Indonesia untuk jadi au pair kesana. Ada buku Keliling Amerika Ala Au Pair yang ditulis oleh Ariane O. Putri di tahun 2014 sempat membahas pengalamannya jadi au pair di Amerika selama 2 tahun. Tapi saya belum sempat membaca bukunya, jadi tidak tahu apa saja rintangan dalam mengurus visa kesana.

Saya sendiri sebetulnya tidak terlalu tertarik datang ke Amerika Serikat karena miskin budaya dan bahasa. Tapi banyak sekali pembaca blog saya yang ternyata berminat ke Amerika dan berulang kali bertanya apakah bisa jadi au pair kesana. Beberapa tulisan lawas saya secara tegas menyatakan kalau pemegang paspor Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Amerika karena tidak berkualifikasi.

Dulu saya berpikir, untuk datang ke Amerika kita harus menunjuk salah satu dari 15 agensi resmi au pair yang sudah dipercaya. Sayangnya, banyak sekali agensi yang tidak melayani orang Indonesia karena proses visanya yang cukup sulit. Di sisi lain, kebanyakan agensi tersebut hanya menerima orang-orang Eropa, Filipina, ataupun Thailand. Tapi setelah saya mencoba mencari tahu satu per satu agensi tersebut, ternyata ada angin segar untuk pemegang paspor hijau. Kabar baiknya, kita bisa jadi au pair ke Amerika lewat visa J-1!

Sebelum menjelaskan terlalu jauh, berikut saya jabarkan dulu serba-serbi au pair di Amerika Serikat:

1. Berusia 18-26 tahun
2. Memiliki pengalaman di bidang childcare sebelumnya, seperti menjadi guru TK, nanny, babysitter, ataupun au pair. Wajib memiliki pengalaman kerja mengasuh bayi minimal 200 jam jika tertarik menjadi au pair bagi host kids berusia di bawah 2 tahun. Beberapa agensi bahkan mengharuskan calon au pair memberikan 2-3 referensi untuk mendeskripsikan performa saat mengasuh anak-anak.
3. Bersedia melampirkan SKCK dan surat keterangan sehat dari dokter.
4. Bisa menyetir dan memiliki SIM Internasional. Karena wilayah di Amerika jauh-jauh dan transportasi umumnya tidak sebaik di Eropa, makanya kebanyakan host family menginginkan au pair mereka bisa menyetir.
5. Uang saku yang didapatkan per minggu US$195,75 (belum dipotong pajak).
6. Waktu kerja maksimal 45 jam/minggu dan tidak lebih dari 10 jam/hari.
7. Mendapatkan jatah libur berbayar selama 2 minggu/tahun.
8. Full support tiket pesawat dari Indonesia ke Amerika dari host family.
9. Mendapatkan uang kursus sebesar US$500 dari host family untuk belajar tentang budaya, sejarah, geologi, politik, dan seni Amerika. Kursus ini sifatnya wajib karena au pair diharuskan memenuhi 6 kredit studi selama program au pairnya.
10. Au pair bersedia menanggung biaya visa J-1 sebesar US$160.
11. Bersedia menjalani orientasi dan training minimum 32 jam dari Local Childcare Coordinator saat tiba di Amerika.
12. Berkesempatan memperpanjang visa sampai dengan 2 tahun dengan pilihan masa penambahan 6, 9, atau 12 bulan.

Untuk bisa datang ke Amerika dan jadi au pair, kita tidak bisa langsung mencari keluarga di situs-situs umum seperti Au Pair World. Yang harus kita lakukan adalah mendaftar dulu ke 15 agensi terpercaya yang sudah ditunjuk oleh pemerintah Amerika. Untuk melihat daftarnya, silakan lihat di Designated Sponsor Organizations.

Karena banyaknya penipuan yang sering terjadi di Amerika, makanya agensi ini ditunjuk untuk menyeleksi dulu keluarga atau au pair mana yang jujur dan bersih. Perlu digaris bawahi, kalau tidak semua agensi bisa menerima orang Indonesia. Dari 15 agensi yang sudah saya baca regulasinya satu per satu, hanya ada 2 agensi di Amerika yang possible bagi au pair Indonesia, yaitu Agent Au Pair dan Expert Au Pair.

Tidak seperti di Eropa yang hampir semua biaya agensi ditanggung oleh keluarga, di Amerika calon au pair harus bersedia juga menanggung biaya servis agensi yang jumlahnya tidak sedikit. Seperti Agent Au Pair yang menawarkan biaya US$800-1500 atau Expert Au Pair yang menawarkan US$1000 bagi calon au pair dari Indonesia. Biaya tersebut wajib dibayarkan setelah au pair menerima visa J-1.

Jadi prosesnya, kita daftar ke agensi, diwawancara, lalu pihak agensi akan mempertemukan kita dengan keluarga terpercaya yang sudah diseleksi juga. Kalau kita dan pihak keluarga sudah sepakat, pihak agensi akan membantu membuatkan surat sponsor yang harus dilampirkan saat pengurusan visa J-1.

Untuk melihat syarat membuat visa J-1, silakan dibaca di situs imigrasi Kedutaan Besar Amerika Serikat. Referensi lain untuk melihat deskripsi J-1 Exchange Visitor Visa, baca selengkapnya di J-1 Au Pair Program. Kalau sudah siap untuk membuat visa, kita harus mengisi formulir dulu lewat online di Consular Electronic Application Center. Tapi tenang saja soal step terakhir ini, pihak agensi akan menjelaskan lebih rinci ke calon au pair dalam melengkapi persyaratan dokumen sebelum membuat aplikasi online.

Menurut saya, kalau kamu memiliki tabungan minimal 20 juta dan sangat berniat ke Amerika lewat program au pair, just go for it! Akan ada pengalaman baru yang bisa didapat dan dipelajari dimana pun berada. Apalagi Amerika memiliki keberagaman ras yang luas dan membuatnya menjadi salah satu tempat terbaik untuk ditinggali.


**Sehubungan dengan BANYAKNYA kasus penipuan dari agensi dan calon keluarga angkat di Amerika, ada baiknya kamu lebih waspada terhadap oknum-oknum yang meminta uang SEBELUM visa J-1 di tangan. Silakan baca postingan saya disini sebagai referensi.



Komentar

  1. Keliling Amerika ala Au Pair yang di tulis oleh Ariane O. Putri tersebutlah yang membuat saya memutuskan ingin menjadi au pair.
    dan satu lagi buku tentang au pair yang di tulis oleh Icha Ayu (sekarang sudah berteman di FB, hehehe)

    saya pelajari apa itu au pair dengan mendalam dan persyaratnya. daftarlah saya ke Expert Au Pair. Adminnya sangat ramahhh sekali. dan ya harus diakui persyaratannya cukup ribet dan menghabiskan uang banyak.
    contohnya saja, calon au pair harus menyediakan surat keterangan kelakuan baik, di mana membuat SKCK sendiri sebagaimana yang kita ketahui semua membutuhkan uang dan waktu. Ada lagi persyaratan yang amat mahal, yaitu bukti kesehatan yang termasuk HIV dll, dimana jalan satu satunya hanyalah medical check up. Saya menjalani medical check up di tahun 2015 di rumah sakit pemerintah waktu itu menghabiskan hampir 900 ribu rupiah, dimana saya meminta dokter mengisi formulir kesehatan saya dari expert au pair, menandatanganinya, dan memberikan stempel rumah sakit.

    Setelah mengumpulkan semua persyaratan, kabar dari agensi tak kunjung datang. Saya berkejaran dengan waktu, usia sudah mempet menuju 26 tahun. Tapi ternyata rezeki saja di Swedia. Berangkatlah saya ke Swedia sebagai au pair di tahun itu.

    Walaupun sudah di Swedia, impian menjadi au pair di Amerika masih ada. Sampai Nin, si empunya blog ini bilang, ngapain ke Amerika udah enak di Eropa bla bla bla. Dan saat itupun saya masih kontak dengan admin di agensi Expert Au Pair. Ada sekitar 2 keluarga yang dikenalkan dengan saya, tapi waktunya tidak cocok.

    Entah kenapa, saya menemukan profil keluarga Ariane, sang penulis buku, di salah satu situs au pair. Melamarlah saya ke keluarga tersebut, perjuangannya selain itu adalah saya PDKT dengan ex Au Pair mereka setelah Ariane, supaya saya bisa direkomendasikan ke hostmomnya langsung secara pribadi. Apa di kata ternyata bukan rezeki, keluarga tersebut sudah memilih au pair yang berasal dari tangerang.

    Jadi kembali ke judul blog ini.
    Yes, it is possible to be an Au Pair in USA.
    dan satu tips dari saya jika ingin menjadi Au Pair di USA, harus bisa nyetir dan punya SIM International, pasti chance dapat keluarga angkatnya lebih besar.

    Maap, Jadi bikin Blog di Blog kamu Nin.
    Hanya curhatanku, yang semoga dapat membantu pembaca yang membutuhkan.
    Peace Love och jeg alskar dig...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you so much buat sharing ceritanya, Mir. Semoga bermanfaat buat semua yang tertarik ke Amrik.

      Yang pasti kalo mau Amrik emang harus siap modal gede untuk persiapan visa. Terus setuju juga kalo wajib punya SIM internasional sih. Soalnya public transportation di Amrik horor alias jam operasionalnya gak asik.

      Hapus
    2. Hey kak Nin dan kak Mira, aku cuma mau mastiin aja nih. Kok pas aku buka Expert Aupair program feesnya 7,200an dollar ya? Apa aku yg salah liat? :/

      Hapus
    3. Itu biaya yang mesti dikeluarin oleh hf :)

      Hapus
    4. Ooh begitu, okay makasih infonya :)

      Hapus
  2. Hallo kak aku mau nanya nih, jd akutu udh dapet calon host fam dr california, usa. Mreka jg mau ngebiayain tiket pp indonesia-usa. Tp soal urusan visa aku sendiri yg urus.
    Nah yg aku bingung, apakah syarat membuat visa aupair usa sama kayak jerman? Yg harus melampirkan ktp si host fam, surat kontrak, asuransi kesehatan, dan surat kursus ketika sampai di usa?
    Lalu, apakah kita harus melalui agensi? Kenapa tidak mandiri saja? Seperti membuat visa J1 lalu cus berangkat?
    Ohya satu lagi, di tulisan kk bilang bahwa harus menyertakan skck dan surat sehat ya? Itu syarat visa? Yg mesti kita bawa ke kedubes waktu mengjukan visa? Trimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Harian,

      Pertanyaan kamu sebetulnya udah aku jawab di postingan atas.

      1. Tiap negara beda2 regulasi, gak bisa disamain. Pun halnya USA dan Jerman. Aku udah kasih tautan di atas “imigrasi kedubes Amerika Serikat” dimana kamu bisa cek semua persyaratannya.

      2. Silakan kembali baca postingan aku di atas dan masuk ke satu2 tautan yang ada. Agensi disini sebagai sponsor kamu untuk mendapatkan visa & berguna menghindari penipuan. Lagian kamu kan J-1nya program au pair, yang mana statusnya antara studi-part time.

      3. Plis baca informasi via kedubes Amerika Serikat ya. Itu syarat untuk bikin visa.

      Hapus
    2. Maaf jika nama agensi tercantum di kolom atas apakah itu bukan scam. Masalah saya di mintai biaya buat bikin work permit

      Hapus
  3. Hallo nin aku mau tanya nih,jd akutu gabung di grup aupair di fb, nah lalu ada org luar yg posting ttg keluarga yg mencari aupair, ternyata yg poat ini ex aupair nya. Singkat crita si calon hf ini setuju dan akan membiayai tiket pp indonesia-USA.
    1.apakah kita wajib memakai agensi? Padahal itu mandiri.
    2. Td dikatakan bahwa syaratnya harus membawa skck dan surat sehat. (ket. Skck nya untuk kerja atau untuk apa?
    3. Lalu apakah syarat membuat visa j1 USA sama kyk buat visa aupair jerman (melampirkan surat kontrak hf, ktp hf, surat rekomendasi kursus setiba di USA, dan asuransi kesehatan)
    mohon bantuannya, trimakasih

    BalasHapus
  4. Hi nin..
    Saat ini aku jg lagi proses untuk jadi au pair ke amerika, aku pake agency cultural care aupair, biayanya ckp menguras kantong & fikiran..
    Aku jg disuruh buka rekening di texas..
    Host family aku di texas, Alhamdulillah nya mereka baik dan sejauh ini mau membantu saya..
    Aku masih tgu untuk interview di kedutaan ni..
    Wish me luck yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Good luck Irma! ;)
      Btw dari Indonesia bisa pakai Cultural Care Aupair ya? Baru tahu aku

      Hapus
    2. Aku sih aslinya gak faham ya, kl mereka bisa apa gak masukin org indo kesana..
      Tapi sejauh ini, agency yg ditunjuk cultural care aupair..
      Hf yg ngarahin aku untuk ke agency itu..
      Agak2 worry sih.. Mdh2an aja bener yaa..
      Takut ketipu lg soalnya.. 😢

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Halo irma, aku jg udh dapet hf dr california cuma aku takut banyak yg blg kalo dr usa itu scam. Kamu yakin hf mu baik? Join dong biar kita bisa berdua disana😂

      Hapus
    5. Hi Harian Putri..
      Sejauh ini sih kelihatannya baik, stlh banyak baca blog, koq aku jd worry ya..
      Takut hf aku ni trmsk salah satu scam..
      Tapi dia sdh kasih alamat rumah and no SSN dia..
      Haduuh mdh2an aja dia bukan scam ya.. 😭
      Oya kmrn adiknya dia jg cari aupair, coz baru aja lahiran..
      Butuh aupair buat bantuin..
      Ga tau deh skrg udh dpt apa blm..

      Hapus
    6. Irma semangat ya untuk interviewnya. Kalau boleh besok sharing ya ditanyain apa aja.
      Btw apa dari agensi kamu minta kamu kasih referensi dari nonfamily terkait childcare ?

      Hapus
    7. Hey boleh share dong ttg kamu interviewnya gimana

      Hapus
  5. Makasih ya..
    Iya mereka minta referensi dari 2 orang teman mengenai childcare, disuruh isi form referensi.. Dan foto2 kita sm teman, keluarga n anak2..

    BalasHapus
  6. Hello semuanya..
    Aku cm mau kasih tau updatettg program yg udah ikutin kemarin..
    Bad News, aku kena scam.. 😢😭
    Aku cek langsung ke Culturalcare langsung, dan ternyata hf itu scamer..
    Ya Allah.. Musibah yg sama dtg lagi ke aku.. 😞
    Gilanya itu hf masih ngelak kl dia udh nipu, ya maling mana ada yg ngaku sih ya.. 😢
    Buat tmn2 yg lain, hati2 yaa..
    Skrg aku lg cb nguatin diri biar stres ini ga berubah jd gila..
    Astaghfirullah aladzhim.. 😞😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Irma (dan temen2 pembaca lainnya),

      So sad banget denger cerita kamu. Aku belom ada waktu balesin email kamu kemaren. Tapi to be honest, aku emang udah curiga banget.

      Seperti yang aku bilang di atas, aku udah cross checked semua agensi & hanya ada 2 agensi yang bisa ngurusin aplikasi pemegang paspor Indonesia. Lagian yang harusnya nyari hf itu kan dari pihak agensi. Mereka yang berhak cross check ulang apakah hf kamu itu fake/real sebelom bener2 memulai proses aplikasi.

      Kalo soal foto & alamat rumah mah bisa diambil dari Google. Yang paling penting itu video call-an dulu dan ngobrol panjang lebar sebelom mulai yakin. Soal perkara email juga, jangan mudah tertipu dengan email abal2 dari agensi. Cek ulang apakah email yang dipakai agensi tersebut valid/tidak.

      Lagian kalian baru bisa bayar agensi kalo visa kalian diterima. Bukan pada saat sebelumnya. Gak ada juga yang namanya deposito/uang di depan, kecuali bayar visa di kedutaan langsung.

      Aku udah pernah bikin postingan tentang scamming disini; https://art-och-lingua.blogspot.com/2018/10/calon-au-pair-waspada-penipuan.html?m=1

      Please be aware dengan semua hf dari Amerika!!!! Jangan mudah tertipu meskipun khayalan sudah menggebu2. Feel sorry buat Irma dan semoga jadi pelajaran berharga buat yang lainnya.

      Makasih banyak udah sharing disini ♥️

      Hapus
  7. Maaf saya juga ikut program AU pair ni setelah baca baca agak wory yua bagaimana shi cara mengetahui agar tak kena scam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gampang!

      Intinya.. kalo dia udah nyuruh kamu transfer uang macem2 = SCAM!!!
      Kamu gak bayar apapun juga KECUALI biaya di kedutaan dan itupun kamu sendiri yang mesti nyerahin ke kedutaan. Bukan mereka!!

      Biaya agensi baru dibayarkan SETELAH kamu dapet visa J-1, bukan sebelum.

      Hapus
    2. kak aku pake expert agency ke us. fee untuk hs agency sangat mahal $8400. hf aku keberatan untuk bayar karna memang mahal sekali. jadi pertanyaan aku kalo misal aku cuma bayar au pair agency aja setelah aku dapa visa dan arrived di us trus bayar tanpa perlu ambil dan bayar agency fee dari hf bisa kak?

      Hapus
  8. Dan nama agensi pun terdaftar di alamat di atas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh hubungi “Contact” di atas kalo kamu pengen sharing soal agensi & hf scamming di Amerika.

      Hapus
  9. Setauku Culture Care belum pernah ada pengalaman sama aupaid Indonesia. Aku pernah contact nanya ke Culture Care, lagian juga biayanya mahal sekali ��

    BalasHapus
  10. Hi Nin! Numpang info yaa...
    Buat temen temen yang ingin menanyakan tentang aupair di US bisa like fan page Expert AuPair Indonesia di facebook dank kirim message nanti saya coba balas 😁 atau bisa pm saya. Sekarang saya sedang AuPair di New Jersey, US. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kak.. ada akun instagram juga ga?

      Hapus
    2. Boleh minta alamat emailmya ?

      Hapus
    3. Mau donk kak move on ke USA. Aq uda pengalaman jd aupair skitar 8 th dibeberapa negara dan uda native english. Bisa dibantu kan apa aza requitment buat apply visa amerika

      Hapus
  11. Hi guys, saya ini kena scam sama hf dari Minnesota. Nah sekarang saya dapat lagi hf di New Jersey. Dan pakai agency agentaupair.com dari Connecticut. Masalahnya saya di Hong Kong sekarang. Rencana pulang cuman liburan summer. Sudah beli tiket PP HK Bali. Nah, saya Mau pindah haluan, buat urus visa saja. Pertanyaannya berapa lama membuat visa J1 aupair amerika ? Mohon pencerahannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo kamu udah jadi penduduk sementara di Hong Kong, mending urus visa Amerikanya disana aja. Takutnya gak kekejer kalo mesti urus di Indonesia :)

      Hapus
    2. Hey,salam kenal!
      Boleh dikabarin ngga kalo nanti dapet visa usa nya, saya juga lagi daftar di agency lain. Mau tau info tentang dapetin visanya apakah mudah atau sulit sekarang. Terimakasih

      Hapus
    3. Makasih kak Ternyata ga bisa. Harus wajib pulang. Dan ini barusan call. Dia butuh 2 aupair. Dan hf aku Mau ajarin aku buat masalah interview biar lebih gampang. Dan mereka butuh 1 lagi. Tapi aku bingung. Siapa yang siap jadi aupair.

      Hapus
    4. Gak bisa ya? Padahal kalo kamu udah jadi penduduk di negara tersebut, ya harusnya bisa apply aja dari sana. Ya masa jauh2 pulang dulu ke Indonesia cuma demi visa Amerika. Tapi ya emang kayaknya Amerika syaratnya berat.

      Sukses ya! Semoga bukan scammer :)

      Hapus
    5. Iyah kak. Dulu kena scammed. Sekarang sudah lebih pinter.hehehehehehee....


      Makasih yah kak nin. Aku mantengin blog kamu udah lama. Ntar klo aku udah Lol is dan kesana pingin sharing seperti kakak.kak instagram kaka apa?

      Hapus
    6. Anyway aku belum jadi warga HK.heheheeheeh

      Hapus
    7. Gak harus jadi WN Hong Kong kok. Maksud aku, biasanya kalo udah ada permit tinggal dari negara tersebut, bisa apply langsung aja disana :) Tapi kalo emang gak bisa, ya ikutin aja sistem yang berlaku.

      Siap!! Ditunggu ceritanya ya. Semoga urusannya disana lancar & bisa sharing juga sama yang lain gimana bisa dapet hf real no-scamming. Sukses!

      Hapus
  12. Kak Desyannabelle, aku minat dong kak. Tapi aku pakainya Expert Au Pair bukan Agent aupair. Mau nggak hfnya?:/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf hfnya maunya dari agent aupair dari Connecticut. Soalnya aku kemaren itu Mau proses sama NJ tapi gak jadi.terus nemu dari Cali. Syaratnya kamu harus ada minim pengalaman 200 jam kerja dibidang rumah tangga,punya sim juga.ini aku pulang Mau urus sim international. Coba kamu dm IG aku. Namanya sama kaya namaku ini. Dia minta usia 21~25. Kamu usia berapa? Aku kesempatan terahir tahun ini soalnya. Dan udah jadi tenaga professional sebenarnya.tapi mereka butuh 2. Dan mereka Chinese American. Dan aku kemaren interview pakai Cantonese and English. 😊 semangat ya semuanya.memang isu2 seputaran visa itu membuat hf dag dig dug

      Hapus
  13. Kak aku mau tanya, mungkin ga sih hf nya mau bayarin agency nya? Trs aku baru kontak2 sekitar 2 hari doang sih dan mereka pake agen UsAuPair, brrti aku juga gaakn bisa aupair kesana ya? Krna sperti yg kaka ceritain diatas cuma ada 2 agency yg nerima passport indo ;(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayar agensi itu kewajiban au pair. Lagian hf udah banyak berkontribusi, lho. Mereka juga mesti bayar agensi buat mereka sendiri.

      Iya, gak bisa. Setau aku hanya ada 2 agensi yang mau nerima aplikasi dari Indonesia. Maksudnya, kenapa hanya 2 itu, mereka lebih paham gimana prosedur disini & disana. Jadinya biar lebih aman aja pengurusan dokumennya.

      Hapus
    2. Terus ka yang aku baca Visa J-1 itu gbisa ganti ke visa lain ya nnti disananya? Jdi intinya kita harus pulang dlu k indo kalo mau balik lg ksana atau mengajukan visa yg berbeda. Benar gt kah?

      Lalu, kira-kira setau kaka kalau misalnya udh aupair di amerika dan mau coba aupair atau ausbildung gt ke negara eropa dan ngurusnya dari amerika apakah itu memungkinkan?

      Hapus
    3. Aku kurang paham urusan imigrasi Amerika gimana. Yang aku tau, setelah selesai masa au pair 12 bulan, kamu bisa memperpanjang kontrak disana selama 3, 6, atau 9 bulan lebih lama.

      Bisa aja. Asal residence permit atau visa kamu masih valid. Jadinya bisa apply visa baru ke Eropa. FYI, kalo mau Ausbildung tetep mesti bisa bahasa Jerman.

      Hapus
  14. Rinda noor octavianiAgustus 22, 2020

    Hi ka aku mau nanya nih disini aku kan baru 18 tahun mau 19 ini aku pengen jadi aupair lewat agency yaij mau minta tips agency yang bisa dipercaya dong ka

    BalasHapus
  15. Haruskah punya sertifikat bahasa Inggris tertentu untuk mengikuti Au Pair di USA? Jika ya, level apakah itu? Makasih banyak

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bule Ketemu Online, Bisakah Serius?

( PERHATIAN!!! SAYA BANYAK SEKALI MENERIMA TESTIMONIALS SOAL COWOK-COWOK DARI INGGRIS YANG MEMINTA ALAMAT SI CEWEK YANG DIKENAL VIA ONLINE. FYI , HAMPIR SEMUA MODUS PENIPUAN SEPERTI INI BERASAL DARI INGGRIS DAN AMERIKA! JANGAN PERNAH TERTIPU KEMASAN KULIT PUTIHNYA, KARENA BISA JADI YANG KALIAN AJAK CHATTING -AN ATAU VIDEO CALL -AN ITU ADALAH PENIPU !! JANGAN PERNAH BERI DATA DIRI SEPERTI NAMA LENGKAP, ALAMAT, SERTA NOMOR IDENTITAS ATAU KARTU KREDIT KE ORANG-ORANG ASING LEWAT DUNIA DIGITAL! BE SMART, BE AWARE, AND PLEASE JANGAN DULU BAPERAN KALO ADA YANG MENGAJAK NIKAH PADAHAL BARU SEMINGGU KENAL!!!) Selain berniat jadi au pair, ternyata blog saya banyak dikunjungi oleh cewek-cewek Indonesia yang ingin pacaran atau sedang dekat dengan bule. Gara-gara tulisan tentang cowok Eropa dan cowok Skandinavia , banyak pembaca blog yang mengirim surel ke saya dan curhat masalah cintanya dengan si bule. Aduh, padahal saya jauh dari kata "ahli" masalah cinta-cintaan. Saya sebetu

Mempelajari Karakter Para Cowok di Tiap Bagian Eropa

*I talk a lot about European boys in this blog, but seriously, this is always the hottest topic for girls! ;) Oke, salahkan pengalaman saya yang jadi serial dater  selama tinggal di Eropa. Tapi gara-gara pengalaman ini, saya juga bisa bertemu banyak orang baru sekalian mempelajari karakter mereka. Cowok-cowok yang saya temui ini juga tidak semuanya saya kencani. Beberapa dari mereka saya kenal saat workshop, festival, ataupun dari teman. Beruntung sekali, banyak juga teman-teman cewek yang mau menceritakan pengalamannya saat berkencan dari cowok ini, cowok itu, and all of them have wrapped up neatly in my head! Secara umum, tulisan yang saya ceritakan disini murni hasil pengalaman pribadi, pengalaman teman, ataupun si cowok yang menilai bangsanya secara langsung. Letak geografis Eropanya mungkin sedikit rancu, tapi saya mengelompokkan mereka berdasarkan jarak negara dan karakter yang saling berdekatan. Kita semua benci stereotipe, tapi walau bagaimana pun kita tetaplah bagi

7 Kebiasaan Makan Keluarga Eropa

Tiga tahun tinggal di Eropa dengan keluarga angkat, saya jadi paham bagaimana elegan dan intimnya cara makan mereka. Bagi para keluarga ini, meja makan tidak hanya tempat untuk menyantap makanan, tapi juga ajang bertukar informasi para anggota keluarga dan pembelajaran bagi anak-anak mereka. Selain table manner , orang Eropa juga sangat perhatian terhadap nilai gizi yang terkandung di suatu makanan hingga hanya makan makanan berkualitas tinggi. Berbeda dengan orang Indonesia yang menjadikan meja makan hanya sebagai tempat menaruh makanan, membuka tudung saji saat akan disantap, lalu pergi ke ruang nonton sambil makan. Selama tinggal dengan banyak macam keluarga angkat, tidak hanya nilai gizi yang saya pelajari dari mereka, tapi juga kebiasaan makan orang Eropa yang sebenarnya sangat sederhana dan tidak berlebihan. Dari kebiasaan makan mereka ini juga, saya bisa menyimpulkan mengapa orang-orang di benua ini awet tua alias tetap sehat menginjak usia di atas 70-an. Kuncinya, pola

Guide Untuk Para Calon Au Pair

Kepada para pembaca blog saya yang tertarik menjadi au pair, terima kasih! Karena banyaknya surel dan pertanyaan tentang au pair, saya merasa perlu membuat satu postingan lain demi menjawab rasa penasaran pembaca. Mungkin juga kalian tertarik untuk membaca hal-hal yang harus diketahui sebelum memutuskan jadi au pair  ataupun tips seputar au pair ? Atau mungkin juga merasa tertantang untuk jadi au pair di usia 20an, baca juga cerita saya disini . Saya tidak akan membahas apa itu au pair ataupun tugas-tugasnya, karena yang membaca postingan ini saya percaya sudah berminat menjadi au pair dan minimal tahu sedikit. Meskipun sudah ada minat keluar negeri dan menjadi au pair, banyak juga yang masih bingung harus mulai dari mana. Ada juga pertanyaan apakah mesti pakai agen atau tidak, hingga pertanyaan soal negara mana saja yang memungkinkan peluang kerja atau kuliah setelah masa au pair selesai. Oke, tenang! Saya mencoba menjabarkan lagi hal yang saya tahu demi menjawab rasa penasar

First Time Au Pair, Ke Negara Mana?

Saya ingat betul ketika pertama kali membuat profil di Aupair World, saya begitu excited memilih banyak negara yang dituju tanpa pikir panjang. Tujuan utama saya saat itu adalah Selandia Baru, salah satu negara impian untuk bisa tinggal. Beberapa pesan pun saya kirimkan ke host family di Selandia Baru karena siapa tahu mimpi saya untuk bisa tinggal disana sebentar lagi terwujud. Sangat sedikit  host family dari sana saat itu, jadi saya kirimkan saja aplikasi ke semua profil keluarga yang ada. Sayangnya, semua menolak tanpa alasan. Hingga suatu hari, saya menerima penolakan dari salah satu keluarga yang mengatakan kalau orang Indonesia tidak bisa jadi au pair ke Selandia Baru. Duhh! Dari sana akhirnya saya lebih teliti lagi membaca satu per satu regulasi negara yang memungkinkan bagi pemegang paspor Indonesia. Sebelum memutuskan memilih negara tujuan, berikut adalah daftar negara yang menerima au pair dari Indonesia; Australia (lewat Working Holiday Visa ) Austria Amerika